Tuesday, 9 June 2015

Untukmu Pemuda Shaleh

Wahai saudaraku
Taatlah di masa mudamu
Semoga engkau bahagia di masa tuamu
Sebagaimana engkau taat di masa hidupmu
Niscaya engkau akan bahagia di masa matimu
Gunakanlah masa mudamu sebaik-baiknya
Sebelum engkau menyesalinya di masa tuamu
Dan melihat dirimu bagai sebatang pohon yg kering dengan gugurnya dedaunan
Dan takutlah saat tidak bergeser kaki seorang hamba di Mahsyar saat ia harus menjawab
"Wa'ansyaabaabihi fiima ablah?"
(Tentang masa mudanya, kemanakah ia habiskan?)
Jd harapkanlah naungan Arsy Rabbmu disana!
Karena salah satu dari 7 kelompok manusia yg mendapat naunganNya adalah
"Pemuda yang tumbuh dalam beribadah kapada Allah." (HR. Muslim)

Serta taatilah kedua org tuamu
Doakanlah mereka
Karena engkau baru akan terhitung sebagai seorang yang shaleh
Jika engkau senantiasa mendoakan orang tuamu
Karena hadits mnyebutkan "..au waladin shoolihin yad 'ulahu" (atau anak sholeh yg selalu mendoakannya)

Jadikan baktimu kepada mereka sebagai pengokoh rumah tanggamu
Dan jgn jadikan rumahmu rapuh sebagaimana sarang laba-laba
Yang sang betina membunuh pejantan setelah laba-laba betina tersebut memiliki anak
Membuang sang jantan ke luar rumah
Begitu pula setelah anak-anaknya tumbuh besar
Mereka pun melakukan pembunuhan trhadap ibunya
Lalu membuangnya ke luar rumah
Maka ambillah ibroh dr setiap ciptaan Rabbmu
"..dan sesungguhnya rumah yang paling lemah adalah rumah laba-laba kalau mereka mengetahui." (al-Ankabut, 41)

Wahai pemuda kaya
Belilah surgamu syukurmu
Dan wahai pemuda miskin
Belilah surgamu dgn sabarmu
Sungguh miskin dan kaya akan bermanfaat bagimu jika engkau memiliki sabar dan syukur
Karena masing-masing adalah separuh dari imanmu
"..Sesungguhnya pada hal yang demikian itu terdapat tanda-tanda (kekuasaan Allah) bagi setiap org yangg penyabar lagi banyak bersyukur." (Ibrahim, 5)

Untukmu semoga makmur
para penyabar dan pensyukur

Menggenggam Masalah

Di Afrika, ada sebuah teknik yg unik untuk berburu monyet di hutan Afrika. Si pemburu menangkap monyet dalam keadaan hidup-hidup tanpa harus menggunakan senapan dan obat bius.

Cara menangkapnya sederhana saja. pemburu hanya menggunakan toples berleher panjang dan sempit. Toples itu diisi kacang yg telah diberi aroma untuk mengundang monyet-monyet datang. 

Setelah diisi kacang, toples itu ditanam dalam tanah dengan menyisakan mulut toples dibiarkan tanpa tutup. Para pemburu melakukannya disore hari.

Besoknya, mereka tingal meringkus monyet yang tangannya terjebak didalam botol tak bisa dikeluarkan. 

Kok, bisa ?

Monyet itu tertarik pada aroma yang keluar dari setiap toples. Mereka mengamati lalu memasukkan tangan untuk mengambil kacang yang ada di dalam. Tapi karena menggenggam kacang, monyet itu tidak bisa menarik keluar tangannya. 

Selama mempertahankan kacang itu, selama itu pula mereka terjebak.
Toples itu terlalu berat untuk diangkat. Jadi, monyet itu tidak akan dapat pergi kemana-mana

Mungkin kita akan tertawa melihat tingkah bodoh monyet itu. 

Tapi, tanpa sadar sebenarnya banyak manusia melakukan hal yg sama seperti monyet itu.

Mereka mengambil dan mengenggam dunia ini sebanyak-banyaknya, menyeret mereka dalam kerakusan dan ketamakan. Tak sadar bahwa ketamakannya itu telah menjebaknya dalam lubang permasalahan yang berat, tak sedikit yg terseret dlm penjara, bahkan banyak pula yg kehilangan nyawa saling membunuh krn harta dunia. Layaknya monyet mengenggam kacang.

Andai saja monyet itu mengambil sedikit demi sedikit kacang itu dan memakannya tentulah dia ada selamat dan menikmati kacangnya..
tapi ketamakannya-lah yang membuat tangannya terjebak dalam lubang hingga bisa jadi dia mati menggenggam kacang. 

Dan tragisnya dia bahkan tidak sempat merasakan kacang itu..
Andai saja manusia itu tidak tamak, mengambil dunia hanya sekadarnya saja..
secukup utk bekal beribadah tentu akan selamat. Tidak terjebak pada penyakit hubbud dunya. 

Banyak para salafus shaleh dahulu memberi contoh unttk mengambil dunia itu hanya sekedar bisa menegakkan tulang punggungnya unttk berdiri beribadah dengan-Nya..

Semoga Bermanfaat..

آميْنَ آميْنَ آميْنَ يَا رَبَّ الْعَالَمِيْنَ

‪#‎Baarokalloohufiykum‬.

Thursday, 4 June 2015

Inilah Ikhtiar Sesungguhnya Apabila Seorang Muslim Sakit

 Ada seorang dokter membuka klinik di Tanah Suci.
Selama 6 bulan praktek, tidak ada seorang pasienpun yang datang untuk berobat. Hingga beliau merasa heran, apakah orang-orang di sini tidak pernah sakit?

Akhirnya beliau temukan jawabannya.

Bila kami sakit, ikhtiar pertama yg kami lakukan ialah shalat dua rakaat, dan memohon kesehatan kepada Allah. In syaa Allaah sembuh dengan ijin dan kasih sayangNya.

Kalau belum sembuh, kami lakukan cara ke-dua. Yaitu baca Al Fatihah/ surat2 lain, tiupkan pada air dan minum.
Dan alhamdulillaah kami akan sehat.

Tapi kalau belum sehat juga, kami lakukan ikhtiar yg ke-tiga. Yaitu bersedekah, dengan niat mendapatkan pahala kebaikan, & dijadikan jalan penyembuh sakit kami. In syaa Allah akan sembuh.

Kalau tidak sembuh juga, kami akan tempuh ikhtiar yg ke-empat. Yaitu banyak2 istighfar, untuk bertaubat.
Sebab, Nabi صل الله عليه وسلم beritahu kami, bahwa sakit adalah salah satu sebab diampuninya dosa2.

Kalau belum sembuh juga, baru kami lakukan ikhtiar yg ke-lima. Yaitu madu dan habbatussauda.

Ikhtiar yg ke-enam yaitu dengan mengonsumsi herbal, seperti bawang putih, buah tin, zaitun, kurma, dan lain-lain, seperti disebut dalam Al Qur'an.

Dan, alhamdulillaah. Laa haulaa wa laa quwwataa illaa billaah. Di sini, kami pasti, dan pasti akan sembuh...tanpa ikhtiar ke-tujuh yaitu pergi ke dokter.

Wallaahu a'lam

Kisah Inspiratif Mahasiswi LIPIA

Ada yang janggal,
Ada yang hilang,
Gadis berjilbab biru itu dilanda kepanikan luar biasa. Apa pasal? Ia kehilangan dompet hitam yg berisi semua kartu- kartu pentingnya. Bermula saat ia turun dari angkot s11 dan berniat untuk mengambil kartu berobat saat tiba depan puskesmas. Namun ia tak menemukannya. Aduhai, bagaimanalah ini?
Apakah ia kecopetan atau dompetnya terjatuh?
Baiklah, lupakan sejenak check up di puskesmas, sepertinya ia harus kembali menyusuri jalan tadi.
Beruntung ia masih menyimpan uang di saku rok nya yang cukup untuk membayar angkot.

Dengan penuh harap mahasiswi Lipia mustawa takmili awal itu cemas menyusuri Jalan Asnawi,melihat sana-sini berharap menemukan si "hitam". Nihil, sang dompet tak mau menampakkan dirinya. Ketakutan segera menggelayuti, dompet itu berisi ktp, atm dan kartu mahasiswanya. 3 hari lagi ujian nihaiy ( akhir semester) , jika ia tak mendapatkannya alamat ujian terancam gagal . Apalagi ia mahasiswi perantauan, semuanya tak semudah di kampung halaman.

 Matanya nyaris basah, kesedihan menyeruak. Tangisnya hampir luruh kalau saja sekelebat ayat kesabaran tak datang memenuhi otaknya.

 "Ishbirii, ishbirii, la'allahu khoir" gumamnya pelan.
Ia pulang dan segera membaca mushaf mencoba menyembuhkan gundah hatinya. "Ashobatni musibah ( aku ditimpa musibah) " ujarnya pada temannya dengan suara bergetar saat temannya menanyainya. Ia teringat abangnya dan mengabarkan beliau. Tak disangka abangnya segera mengirimkan uang untuknya. Ajaibnya jumlah yg dikirim 10 x lipat dari jumlah yg hilang, padahal ia tak menyebutkan nominal yg hilang. Subhanallah, Allah langsung mengganti uangnya 10 x lipat.
.
Hari itu juga dia langsung menuju kantor polisi mengurus kartu- kartu penting yg hilang. Tak terbayang dia harus mendatangi beberapa bank dan kantor Republika untuk mempublish berita ini syarat mendapatkan kartu mahasiswa dari Ma'had. Esok pagi yg bertepatan dgn ujian penerimaan syariah "penerimaan" itu datang. Usai shalat dhuha angin tawakkal itu menghampirinya hingga ia merasakan tenang tiada tara. La'allahu khoir, la'allahu khoir, batinnya kali.

Tiba2 "ting" , terdengar bunyi pesan dr hp nya, setelah ia baca,

" Ayo ke Ma'had, dompetnya ada di Ibu satpam"

Allahu akbar!! Ternyata ada laki-laki amanah yg menemukan dompetnya di sebuah gang dan meyerahkan pada kampus lipia. Ia benar- benar tak menyangka mendapatkan kembali dompetnya yang hilang .Sungguh pertolongan Allah itu benar-benar datang. Masyaallah, sungguh Allah hanya mengujinya dgn kehilangan, lalu mengembalikan dan mengganti uang yg hilang dengan 10 x lipat.


Mari belajar darinya sebuah tawakkal. Kita memahami darinya untuk membaca al quran dan shalat saat ditimpa musibah. Dan "BLAAM", pertolongan Allah benar- benar datang bagi hamba-Nya.

 Jika kamu mendapat musibah, Allah tak memintamu untuk memikirkannya hingga penat, Allah hanya memintamu untuk sabar dan shalat ( Qs Al-baqarah: 153)
Silahkan bagikan supaya bermanfaat

Izzatur Rifdah Ismail
Temukan kami #KIMenulis

Thursday, 19 March 2015

ODOJ Izza Bukan Tilawah, Melainkan Hafalan

ODOJ IZZA BUKAN TILAWAH, TAPI HAFALAN
Dinana Naila Izza. Nama yang enak didengar, enak di ucapkan dan lebih enak lagi saat anda mendengar prestasi tahfidz Qur’annya. Gadis cantik nan murah senyum yang di Al-hikmah Bogor maupun di mafaza akrab di panggil Izza ini mampu menyelesaikan 30 juz hanya dalam 39 hari. Alloohu Akbar!..Luar biasa bukan?
Kami ingat betul saat ia datang ke Al-Hikmah bogor. Waktu itu sudah maghrib. Ia datang dari Semarang – Jawa tengah – di ajak kedua orangtuanya untuk daftar & test ke Super Manzil. Tidak mudah meyakinkan Izza. karena ia seorang peragu dan cenderung pesimis. Izza merasa mustahil bisa menjalani program super manzil. Mendengar kisah-kisahnya saja cukup “mengerikan”. Bagi Izza, super manzil hanyalah program yang cocok untuk anak-anak super istimewa. Namun tak sulit mengajaknya pindah ke mafaza, karena ia seorang penurut dan tak pernah berani mengecewakan orangtua.
Keraguan Izza sangat beralasan, sebab riwayat menghafalnya agak “menyedihkan”. Selama enam tahun di SDIT di Semarang ia hanya dapat satu juz. Yakni juz 30. Lanjut tiga tahun di SMPIT, hanya dapat dua juz, 29 dan 28. Selepas SMP ia masuk ke Khusnul Khotimah. Disini ia belajar selama satu semester, dan hafalannya nambah satu juz. Yakni juz 27.
Saat test durasi di alhikmah ia masuk kategori dua, yakni disarankan. Artinya kemampuan menghafalnya masih lemah namun sangat disarankan untuk mencicipi super manzil. Lemah bukan karena ia tak berpotensi. Namun disebabkan belum pernah diberi metode yang tepat.
Meski saat itu ia dinyatakan lulus, namun hatinya belum mantap. Bagi Izza, jangankan sebulan selesai 30 juz, sebulan satu juz pun ia tak yakin.
Di super manzil Januari gadis yang baru masuk usia 15 thn ini berhasil setor hafalan sebanyak 15 juz, maka koleksi hafalannya jadi 19 juz. Dan keberhasilan ini menyembuhkan sifat ragu dan pesimismenya. Selepas super manzil pertamanya ia sangat konfiden. Kini ia mulai berani membangun mimpi dan menancapkan cita-citanya. Dan semangat merancang program untuk menggapainya. Kami senang, karena program supermanzil berhasil menghancurkan mental blok yang selama ini membelenggunya. Bukankah tujuan utama super manzil adalah utk menghancurkan mental blok?
Saat kami mengumumkan super manzil maret, dengan mantap izza berkata pada ibunya. “ummi, aku mau daftar ke super manzil lagi. Agar hafalanku yang tinggal 11 juz itu selesai dlm sebulan”. Dan MasyaAlloh…saat Super Manzil baru berjalan sepekan, ternyata si murah senyum ini sudah menyetorkan tujuh juz. kami terpana, bagi seorang pemula pencapaian sehebat itu sangat mengagumkan.
“Izza bagaimana caranya kamu menghafal secepat itu?” Kami bertanya dengan sepenuh rasa takjub.
“kan saya sudah berazzam untuk one day one juz” jawabnya ringan.
Segala puji bagi Alloh yang telah memudahkan gadis sholehah ini. ODOJ nya Izza bukan tilawah, tapi hafalan.
Ketika tiba dijuz terakhirnya, yakni juz 26. Kami memintanya untuk setor kepada semua musyrifah dan disaksikan segenap santri mafaza. Ternyata siperiang ini menyetorkannya sambil menangis. Demikian pula ibunya, disela tangisnya yang memecahkan suasana yang syahdu ia berkata: “terima kasih nak, kamu telah berjuang mendapatkan jubah kebesaran untuk dipakaikan pada ummi dan abah di surga nanti”





sumber https://hamilulquran.wordpress.com/2015/03/19/odoj-izza-bukan-tilawah-tapi-hafalan/

Cara Daftar PPC Chitika

Udah tau Chitika bukan ? makanan, bahasa pemrograman atau sejenis minuman ?
yang belum tau mari klik Iklan PPC Terbaik Selain Google Adsense.  Langsung aja berikut caranya
1. Silahkan klik gambar di bawah ini

2. Klik menu Publisher, maka akan muncul gambar seperti di bawah ini, kemudian masukkan alamat email anda
3. Tunggu dan periksalah email anda, kemudian klik link yang ada di email anda.
4. selanjutnya anda tinggal mengisi biodata diri dan blog anda
5. Copy kode iklan dan masukkan ke blog anda. FINISH

SELAMAT MENCOBA :D

Cara Mendaftar PPC di Advertiser

Sudah kenalan dengan Advertiser bukan ? kalo belum silahkan klik Iklan PPC Terbaik Selain Google Adsense.  Berikut langkah-langkah untuk mendaftar di Advertiser
1. silahkan masuk ke BidVertiser
2. Sorot menu publisher dan pilih submenu  Join Free seperti pada gambar berikut ini



3. Isi form registrasi mengenai biodata

4. Isi form mengenai blog anda kemudian verifikasi email, terakhir ketika anda sudah login jangan lupa untuk memilih payment dan atur jenis pembayaran anda.

5. Silahkan anda Copy kode iklan dan pasang di blog anda.

FINISH

Iklan PPC Terbaik Selain Google Adsense

Kali ini saya akan membahas Iklan PPC Terbaik Selain Google Adsense, namun sebelum itu mari kita pelajari lebih dulu tentang ppc. Apa itu PPC ? PPC merupakan singkatan dari Pay Per Clik kalo diartikan dalam bahasa indonesia adalah pembayaran berdasarkan klik yang di dapat. Di kalangan blogger sendiri sudah tidak asing lagi dengan yang namanya PPC . Google Adsense menjadi PPC paling populer karena adsense  menjadi salah satu jenis iklan PPC terbaik, dan terbukti membayar publishernya dengan benar. Tetapi untuk menjadi Publisher Google Adsense tidaklah mudah banyak sekali blogger yang mengajukan diri namun ujung-ujungnya di tolak karena berbagai alasan yang kurang spesifik, namun jika anda masih tetap ingin mencoba mendaftar di adsense tidak ada salahnya yang perlu anda lakukan adalah memperbaiki blog anda dan meningkatkan traffic blog. Akan tetapi jika anda sudah bosan dan jenuh ditolak Adsense ?
lalu adakah alternatif PPC terbaik selain adsense ? jika anda menanyakan hal itu maka jawabannya tentu saja ada. anda bisa mencobanya sehingga kesempatan anda untuk mendapatkan dollar dari internet masih terbuka lebar.

Berikut adalah PPC Terbaik Selain Google Adsense, silahkan bagi anda yang mau mencobanya :)
1. Bidvertiser
berbeda dengan layanan PPC lainnya bidvertiser selalu berubah-ubah dari segi bentuk iklannya. Biasanya iklan bidvetiser berbentuk gambar Download yang berkedip sehingga mengundang rasa penasaran orang lain untuk meng-Klik icon tersebut. Dari segi Pembayaran pun tidaklah sulit anda bisa mencairkan dollar melalui Paypal dengan minimum $10. Untuk mendaftar bidvertiser cukup mudah tentunya tidak ada review seperti Adsense serta peluang untuk diterima sangat besar dan biasanya langsung diterima. Jadi tidak ada salahnya anda mencoba.
untuk cara daftar menjadi publisher advertiser bisa klik DISINI

2.Chitika 
Chitika  adalah iklan yang paling mudah mendapatkan klik selain itu chitika juga menampilkan iklan yang sesuai dengan kata kunci yang ada di artikel blog kita dengan kata lain iklan dari chitika support untuk blog bahasa indonesia, berbeda halnya dengan Google Adsense yang menampilkan iklan secara acak sehingga begitu sulit untuk mendapakkan klik dari pengunjung. Dan untuk biaya perklik chitika tidak kalah dengan google adsense.Untuk mencaikan uang nyapun tidak seperti google adsense yang harus mengunggu sampai minimal $100, sedangkan chitika kita bisa mengambil pembayaran minimal $1.

untuk cara daftar menjadi Publisher Chitika klik DISINI

Tuesday, 17 March 2015

Aplikasi Android Terbaik Penghasil Uang


Bingung cari duit tanpa modal ?
mau coba usaha A modalnya ga ada, usaha B takut ga laku, usaha C, D dll untungnya sedikit dan resiko kerugian tinggi, nah kali ini saya akan share cara dapetin duit (dollar) bermodalkan HP android  dan wifi gratis : kamu bisa nongkrong di tempat-tempat ala anak gaul seperti family mart, sevel dll atau yang satu ini bisa jadi alternatif buat kamu yang doyan baca buku + bonus wifi di perpus atau lingkungan kampus lainnya. Kamu Punya HP Android ? pasti punya kan ? tapi pernah berfikir ga sih kalo ternyata HP kamu bisa menghasilkan uang so pasti rugi kalo selama ini HP hanya di manfaatkan untuk bbman, facebookan, whatsappan tanpa menghasilkan dollar malah yang ada kantong makin bolong karena paket internet apalagi pas tanggal tua XD. Oleh karena itu saya perkenalkan Aplikasi Android Terbaik Penghasil Uang yaitu WHAFF, caranya sebagai berikut :
1. Masuk ke Google PlayStore, cari WHAFF (ukuran 14MB)
2. Donwload dan Install di Android kamu.
3. Kemudian buka dan Login dengan FB dan masukan Premium Code Invite : AQ85009 (harus masukin kode ini karena setelah masukin kode ini akan mendapatkan $) oya untuk Invite Premium Code itu hanya satu kali jadi rugi kalo misalkan tidak di Invite karena kamu akan menghilangkan $ pertamamu :)
4. Selesai
Setelah berhasil login silahkan lakukan like FP dari WHAFF dan beberapa aksi lainnya untuk mendapatkan uang.
Untuk cara payout atau pembayarannya Whaff menggunakan banyak metode yaitu Xbox Live Gift, Playstasion@store Gift Card, Amazon Gift Cards, Google play Gift card, steam gift card, facebook gift card, iTune gift card dan Paypal.

Gimana ? Gampang kan... 

Terima Kasih

Mengapa Manusia Harus Saling Meninggalkan ?



SEWAKTU BERUSIA 17 tahun, saya bermimpi. Dalam mimpi itu, saya duduk didalam masjid dan seorang gadis menghampiriku dan bertanya, “Mengapa orang-orang harus saling meninggalkan?” pertanyaan yang bersifat pribadi namun sangat jelas mengapa pertanyaan itu ditujukan kepada saya.
Saya orang yang mudah terikat.
Sejak saya masih kecil, perangai ini sangat jelas sementara anak-anak lain dikelompok bermain dapat dengan mudah pulih setelah ditinggalkan orang tua mereka, saya sebaliknya. Begitu tumpah air mata saya tidak dapat dihentikan. Saat tumbuh dewasa, saya belajar untuk memiliki keterikatan kepada segala seuatu disekitar saya. Sejak duduk di bangku kelas satu sekolah dasar, saya membutuhkan sahabat.ketika bertambah dewasa, pertengkaran apapun dengan seorang teman akan membuat saya hancur.
Saya tidak bisa merelakan apapun. Orang, tempat, peristiwa, foto, momen bahkan hasil akhir bias menjadi objek keterikatan yang sangat kuat. Jika keadaan tidak berjalan sesuai dengan yang saya inginkan atau bayangkan, saya akan sangat terpukul bagi saya kekecewaan bukanlah emosi yang lazim. Itu bencana. Begitu merasa kecewa saya takkan pernah sepenuhnya pulih. Saya tak pernah bias melupakan, dan kerusakannya tak pernah diperbaiki. Seperti jambangan kaca yang kita tempatkan dipinggir meja. Begitu jatuh dan pecah, kepingan-kepingannya takkan pernah bias untuk kembali.
Namun , masalahnya bukan terletak dijambangan kaca tersebut , atau jika bahkan jambangan tersebut jatuh. Masalahnya terletak di diri saya yang menempatkannya terlalu pinggir di meja. Melalui keterikatan ini, saya bergantung pada hubungan tersebut agar kebutuhan saya terpenuhi saya biarkan hubungan-hubungan ini menentukan kebahagiaan atau kesedihan, kepuasaan atau kehampaan, rasa aman dan bahkan nilai diri saya. Begitulah seperti jambangan yang diletakkan terlalu pinggir, sehingga bias dipastikan bahwa benda itu akan jatuh, saya menempatkan diri untuk mengalami kekecewaan. Saya menempatkan diri untuk hancur. Dan itulah persisnya yang saya temukan : satu kekecewaan dan kehancuran demi satu kekecewaan dan kehancuran lain.
Namun, orang-orang yang telah membuat saya kecewa tidak dapat dipersalahkan, sama seperti gravitasi yang tak bisa dipersalahkan karena menjatuhkan dan memecahkan jambangan. Kita tak bias menyalahkan hokum fisika ketika sebatang ranting patah karena kita bersandar padanya. Ranting tidak diciptakan untuk menahan beban kita. Hanya Allah yang bias menahan beban kita. Seperti yang ditegaskan dalam firman-Nya : “Barang siapa yang ingkar kepada thaghut dan beriman kepada Allah maka sesungguhnya ia telah berpegang kepada buhul tali yang amat kuat yang tidak akan putus, dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.” (Al-Baqarah[2]:256).
Ada pelajaran penting dalam ayat ini: bahwa hanya ada satu buhul tali yang amat kuat dan tak akan putus. Hanya ada satu tempat kita bergantung. Hanya ada satu hubungan yang menentukan nilai diri kita dan hanya ada satu sumber bagi kita untuk mencapai kebahagiaan, kepuasaan dan keselamatan tertinggi. Satu tempat itu adalah Allah.
Namun seringnya kita mencari semua hal ini di dunia. Beberapa mencarinya dalam karir, beberapa dalam kekayaan dan yang lainnya dalam status. Beberapa orang, seperti saya mencarinya dalam hubungan antar manusia. Dalam bukunya  Eat, Pray, Love, Elizabeth Gilbert menggambarkan pencarian atas kebahagiaan versinya sendiri. Dia menjelaskan upayanya menjalin percintaan dan mengakhirinya, dan bahkan berkeliling dunia untuk menemukan pemenuhan ini. Ia mencari pemenuhan ini tanpa hasil dalam hubungan percintaanya, dalam meditasi, bahkan dalam makanan.
Begitulah tempat saya melewatkan sebagian besar hidup saya : mencari cara untuk memenuhi kekosongan batin saya,. Jadi tidaklah mengherankan bila gadis kecil didalam mimpi saya mengajukan pertanyaan ini kepada saya. Itu adalah pertanyaan tentang kehilangan, tentang kekecewaan. Itu adalah pertanyaan tentang penyesalan. Pertanyaan tentang mencari sesuatu dan pulang dengan tangan hampa. Itulah yang akan terjadi ketika kita menggali beton dengan tangan kosong: kita tak hanya tidak mendapatkan apapun, jemari kita pun terluka. Saya mempelajari ini bukan dengan cara membacanya, bukan dengan mendengarkannya dari petuah bijak, saya mempelajarinya dengan mencobanya lagi, dan lagi, dan lagi.
Jadi, pertanyaan gadis itu pada dasarnya merupakan pertanyaan saya sendiri yang diajukan kepada diri saya sendiri.
Pada akhirnya, pertanyaan itu adalah sifat dunia sebagai tempat berlangsungnya momen singkat dan dan keterikatan sementara. Sebagai tempat orang-orang yang bersama kita pada hari ini dan pergi atau meninggal dunia esok hari. Tapi kenyataan ini menyakitkan keberadaan kita karena bertentangan dengan sifat kita sendiri. Kita, sebagai manusia, diciptakan untuk mencari, mencintai dan memperjuangkan apa yang sempurna dan apa yang permanen. Kita diciptakan untuk mencari apa yang kekal. Kita mencarinya karena kita tidak diciptakan untuk kehidupan ini. Rumah pertama dan sejati kita adalah surga: negeri yang sempurna sekaligus kekal. Sehingga mendambakan kehidupan semacam itu merupakan bagian dari keberadaan kita. Masalahnya adalah kita berusaha mencarinya di sini. Oleh karena itulah kita menciptakan krim anti-penuaan dan bedah plastik dalam upaya putus asa untuk bertahan dalam upaya membentuk dunia ini menjadi apa yang bukan sifat sejatinya, dan takkan pernah menjadi sifat sejatinya.
Begitulah jika kita hidup di dunia dengan hati kita. Menghancurkan kita. Itulah kenapa dunia itu menyakitkan. Karena defini dunia sebagai sesuatu yang sementara dan tidak sempurna, bertentangan dengan segala sesuatu yang kita dambakan. Allah menempatkan hasrat didalam diri kita yang hanya bisa terpenuhi dengan apa yang kekal dan sempurna. Dengan berusaha menemukan pemenuhan didalam apa yang fana, kita hanya berlari mengejar hologram, fatamorgana. Kita menggali beton dengan tangan kosong. Berusaha mengubah sesuatu yang pada dasarnya bersifat sementara menjadi sesuatu yang kekal sama seperti berupaya menyarikan air dari api. Kita hanya akan terbakar. Hanya ketika kita berhenti menaruh harapan pada dunia, hanya ketika kita berhenti berusaha mengubah dunia menjadi sesuatu yang bukan sifatnya dan takkan pernah menjadi sifatnya(jannah) barulah kehidupan ini akhirnya berhenti mematahkan hati kita.
Kita juga harus menyadari bahwa tak ada yang terjadi pada tujuan. Tak satu pun. Bahkan hati yang hancur. Bahkan penderitaan. Patah hati fan penderitaan merupakan pelajaran serta pertanda bagi kita. Keduanya adalah peringatan bahwa ada sesuatu yang tidak beres. Keduanya adalah peringatan bahwa kita harus melakukan perubahan. Sama seperti rasa terbakar memperingatkan agar kita menjauhkan tangan dari api, rasa sakit emosional memperingatkan agar kita harus melakukan perubahan internal. Kita perlu melepaskan. Penderitaan merupakan bentuk pelepasan secara paksa. Seperti kekasih yang menyakiti kita berulang-ulang, semakin besar dunia menyakiti kita, semakin pasti kita terlepas darinya. Semakin pasti kita berhenti mencintainya.
Penderitaan merupakan penunjuk ke arah keadaan terikat kita. Keterikatan semu kita berada pada sesuatu yang membuat kita menangis, yang menimbulkan rasa sakit paling besar. Pada hal-hal seperti itulah kita mengikatkan diri, padahal seharusnya kita hanya mengikatkan diri pada Allah. Itu jugalah yang menjadi hambatan di jalan kita menuju Allah. Tapi rasa sakit itu sendiri yang membuat keterikatan semu tadi tampak nyata. Rasa sakit menciptakan kondisi yang coba kita ubah di dalam hidup kita, dan jika ada apapun mengenai kondisi yang tidak kita sukai, ada rumus ilahiah untuk mengubahnya. Allah berfirman: “Sesungguhnya Allah tidak mengubah suatu kaum kecuali kaum itu sendiri yang mengubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri.” (Ar-Rad[13]: 2).
Setelah bertahun-tahun jatuh ke dalam pola kekecewaan dan patah hati yang sama, saya akhirnya menyadari sesuatu yang mendalam. Tadinya saya selalu menyangka bahwa cinta terhadap dunia berarti terikat pada hal-hal yang bersifat material. Dan saya tidak mengikatkan diri saya pada materi. Saya terikat pada emosi. Maka tadinya saya menyangka bahwa cinta terhadap dunia tidak berlaku pada diri saya. Saya tidak menyadari bahwa manusia, momen, emosi merupakan bagian dari dunia. Saya tidak menyadari bahwa penderitaan yang saya alami dalam hidup ini disebabkan oleh satu hal dan  hanya oleh satu hal : cinta terhadap dunia.
Segera setelah saya mengalami momen kesadaran itu, sehelai tabir terangkat dari pandangan saya. Saya mulai melihat letak permasalahannya. Saya mengharapkan kehidupan ini menjadi sempurna, kondisi yang tidak akan pernah terjadi sampai kapan pun. Sebagai seorang yang idealis, saya berjuang dengan setiap sel ditubuh saya untuk melakukannya. Hidup saya haruslah sempurna. Saya takkan berhenti sampai hidup saya sempurna. Saya memberikan darah, keringat , dan air mata dalam ikhtiar ini: mengubah dunia menjadi jannah. Ini berarti mengharapkan orang-orang di sekitar saya menjadi sempurna. Mengharapkan hubungan saya menjadi sempurna. Mengharapkan terlalu banyak orang-orang disekitar saya dan dari hidup saya. Pengharapan. Pengharapan.pengharapan. jika memang ada satu resep untuk ketidakbahagiaan, itu adalah pengharapan.tapi, disnilah letak kesalahan fatal saya. Kesalahan saya bukan pada memiliki pengharapan; sebagai manusia, kita tidak boleh berputus asa. Masalahnya adalah “di mana” saya meletakkan harapan dan asa itu. Di penghujung hari, harapan dan asa tidak saya tempatkan pada Allah. Harapan dan asa saya tempatkan pada manusia, hubunga, kondisi. Pada akhirnya, harapan saya lebi bersifat duniawi daripada mengejar ridha Allah.
Begitulah cara saya mengalami kebenaran yang mendalam. Satu ayat mulai berkelebat di benak saya. Saya sudah pernah mendengar ayat tersebut, tapi itulah kali pertama saya menyadari bahwa ayat itu sebenarnya menggambarkan tentang diri saya: “sesungguhnya orang-orang yang tidak mengharapkan(tidak percaya akan) pertemuan dengan kami, dan merasa puas dengan kehidupan dunia serta merasa tenteram dengan kehidupan itu dan orang-orang yang melalaikan ayat-ayat Kami.” (Yunus[10]:7).
Dengan berfikir bahwa saya bisa memperoleh segalanya disini, saya tidak mengharapkan pertemuan dengan Tuhan. Harapan saya bersifat duniawi. Apa artinya menempatkan harapan pada dunia? Bagaimana hal ini bisa dihindari? Ini berarti bila anda memiliki teman, jangan mengharapkan teman-teman anda untuk memenuhi kekosongan anda. Bila anda menikah, jangan menaruh harapan dalam hasil. Bila anda sedang dalam kesulitan, jangan bergantung pada diri sendiri. Jangan bergantung pada manusia. Bergantunglah pada Tuhan.
Carilah pertolongan dari manusia tapi sadari bahwa bukan manusia (bahkan diri sendiri) yang bisa menolong anda. Hanya Allah yang mampu melakukannya. Manusia hanyalah alat, suatu sarana yang dipergunakan oleh Tuhan. Tapi, manusia bukanlah sumber bantuan, pertolongan, atau keselamatan apapun. Hanya Allah yang mampu melakukannya. Manusia bahkan tidak bisa menciptakan sayap seekor lalat (Al-Hajj[22]: 73). Dan demikianlah, bahkan saat anda berinteraksi dengan manusia, arahkan hati anda kepada Tuhan. Hadapilah Allah semata, seperti yang disabdakan Nabi Ibrahim as dengan sedemikian indahnya: “Sesungguhnya aku menghadapkan diriku kepada Tuhan yang menciptakan langit dan bumi dengan cenderung kepada agama yang benar, dan aku bukanlah termasuk orang-orang yang mempersekutukan Tuhan.” (Al-An’am[6]:79).
Tapi bagaimana Nabi Ibrahim as menjelaskan perjalanannya sampai ke titik itu? Ia mempelajari bulan, matahari dan bintang-bintang dan menyadari bahwa mereka tidak sempurna. Mereka terbenam.
Mereka mengecewakan kita.
Nabi Ibrahim as menyerahkan diri dan menghadapkan ibadahnya kepada Allah semata. Seperti beliau, kita harus menaruh harapan penuh, kepercayaan dan ketergantungan kepada Allah dan hanya kepada Allah semata. Jika melakukannya, kita akan belajar mengenai arti menemukan kedamaian dan kemantapan hati. Hanya pada saat itulah roller coaster yang tadinya menentuka hidup kita pada akhirnya akan berhenti. Jika keadaan batin kita bergantung pada sesuatu yang menurut definisinya tidak konstan, keadaan batin kita juga tidak konstan. Jika keadaan batin kita bergantung pada sesuatu yang berubah dan bersifat sementara, keadaan batin kita akan berada dalam keadaan yang terus-menerus labil, gelisah, dan penuh gejolak. Ini berarti bahwa suatu saat kita bahagia, tapi segera setelah kondisi yang mempengaruhi kebahagiaan kita berubah, kebahagiaan kita akan ikut berubah. Kita pun jadi bersedih. Kondisi hati kerap berayun dari satu titik ekstrim ke titik ekstrim yang lain tanpa diketahui sebabnya.
Kita mengalami roller coaster emosional ini Karen akita tak pernah bias menemukan kemantapan dan kedamaian yang kekal, sampai keterikatan dan ketergantungan kita disampingkan pada sesuatu yang stabil dan kekal. Bagaimana kita bias berharap dapat menemukan ketetapan hati jika kita berpegang pada sesuatu yang tidak kekal dan akan binasa? Ilustrasi dari kebenaran ini tergambar dari pernyataan Abu Bakar. Setelah Rasulullah wafat, umar merasa sangat terkejut dan tak sanggup menerima kabar tersebut. Meskipun tak ada yang menyayangi Rasulullah Muhammad seperti dirinya, Abu Bakar tahu betul di mana manusia seharusnya menggantungkan dirinya. Beliau berkata: “Siapa diantara kalian yang menyembah Muhammad(Rasulullah), ketahuilah bahwa Muhammad sudah wafat. Tapi barang siapa yang menyembah Allah, ketahuilah bahwa Allah tidak akan mati.”
Untuk mencapai keadaan itu, jangan biarkan sumber pemenuhan Anda menjadi apa pun selain hubungan anda dengan tuhan. Jangan biarkan definisi kesuksesan, kegagalan atau nilai diri anda menjadi apapun selain posisi anda disisi-Nya(Al-Hujurat[49]:13). Jika melakukan ini, anda akan menjadi tak terhancurkan karena buhul tali yang anda pegang tidak akan pernah terputus. Anda takkan pernah ditaklukkan karena pendukung anda takkan pernah bias ditaklukkan. Anda pun takkan pernah merasa hampa karena sumber pemenuhan dan anda tak pernah berakhir dan tak pernah berkurang.
Jika mengingat kembali mimpi saat usia saya 17 tahun tersebut, saya bertanya-tanya apakah gadis kecil itu sebenarnya adalah diri saya sendiri. Saya bertanya-tanya akan hal ini karena jawaban yang saya berikan kepadanya adalah suatu pembelajaran. Saya akan menghabiskan bertahun-tahun kehidupan saya secara menyakitkan untuk mempelajarinya. Jawaban saya untuk pertanyaan tentang mengapa orang-orang harus saling meninggalkan adalah: hidup ini tidak sempurna; jika hidup ini sempurna, bagaimana lagi kita menyebut tahapan hidup selanjutnya (akhirat)?”.


Penulis  : Yasmin Mogahed
Lazada Philippines